Kami akan berbagi tulisan tentang," Tempat Wisata di Indonesia", yang terdiri dari tujuan wisata yang bisa dipilih serta dikunjungi wisatawan yang mencari tempat berkunjung dan berlibur yang menyenangkan. Termasuk Hotel,Villa,Rumah Sewa, Penginapan,Resort,Restoran yang berada di setiap Provinsi,Kabupaten di Wilayah Indonesia. Untuk Pemesanan serta Reservasi Hotel dan Tiket Pesawat Murah,Promo, Diskon KLIK DISINI
Museum Geologi Bandung adalah tempat wisata bersejarah dan merupakan peninggalan nasional yang telah lama berdiri sejak perjuangan kemerdekaan Indonesia, yaitu pada tanggal 16 Mei 1928 yang peresmiannya pada tanggal 16 Mei 1929, berdekatan dengan konggres Ilmu Pengetahuan Pasifik ke-4 (Fourth Pacific Science Congress), diselenggarakan di Bandung tanggal 18-24 Mei 1929.
Sesuai dengan namanya, Museum Geologi Bandung adalah pusat penelitian dan penyimpanan materi-materi Geologi yang erat kaitannya dengan informasi fosil, bebatuan dan mineral yang merupakan bagian dari informasi kekayaan sumber daya alam Indonesia.
Sejarah Museum Geologi Bandung (1928-2002)
- Berdiri di Rembrandt Straat Bandung (Lembang) oleh Dienst van het Mijnwezen yang merupakan perwakilan dan staf ahli Pemerintah Belanda. Awalnya bernama Geologisch Laboratorium, atau Geologisch Museum. ( 16 Mei 1928)
- Peresmian Gedung pada tanggal 16 Mei 1928, berdekatan dengan Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik tanggal 18-24 Mei 1928.
- Kekalahan Belanda atas Jepang dalam perang dunia ke II menyebabkan pengalihan pengelolaan Museum Geologi dari pemerintah Belanda dengan perwakilanLetjen. H. Ter Poorten kepada Pemerintah Jepang dengan perwakilan Letjen. H. Imamura, di Kalijati, Subang. Dalam kurun waktu satu tahun, namanya berganti menjadi Kogyo Zimusho, dan terakhir Chishitsu Chosatho (1942).
- Karena kekalahan Jepang oleh Sekutu, dan proklamasi kemerdekaan, Indonesia mengambil alih Museum Geologi dan pengelolaannya diserahkan kepada Pusat Djawatan Tambang dan Geologi (PDTG). Selama kurun waktu lima tahun, PDTG mendapatkan hadangan dari Sekutu karena kembali ingin mengambil alih dan mencuri arsip-arsip dari tempat tersebut. Untuk menghindari hal itu, Pada tanggal 12 Desember 1945, kantor PDTG Pindah ke Jalan Braga No. 3 dan No. 8, Bandung. Untuk mengamankan hasil penelitian Geologi, arsip-arsip dipindahkan dari kota satu ke kota yang lain yaitu Bandung, Tasikmalaya, Solo, Magelang, dan Yogyakarta. Di Pakem, Yogyakarta, Tanggal 7 mei 1948, Kepala PDTG; Arie Frederic Lasut gugur karena Belanda menculik dan membunuhnya. (1945-1950).
- Pusat Djawatan Tambang dan Geologi (PDTG) berganti nama selama delapan kali yaitu, menjadi Djawatan Pertambangan Republik Indonesia-(1950-1952), Djawatan Geologi (1952-1956), Pusat Djawatan Geologi (1956-1957), kembali menjadi Djawatan Geologi (1957-1963), Direktorat Geologi (1963-1978), Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (1978 - 2005), dan terakhir Pusat Survei Geologi (2005-2012)
- Renovasi Museum atas bantuan pemerintah Jepang sebesar senilai 754,5 juta Yen, dan ditutup selama 1 tahun (1999).
- Pembukaan Museum oleh Menteri Pertambangan dan Energi; Susilo Bambang Yudhoyono (2000).
- Perubahan status, dari Seksi Museum Geologi, menjadi UPT Museum Geologi (2002).
Informasi Wisata
Museum Geologi Bandung
Lokasi
Berada di Jalan Diponegoro, Nomor 57, Bandung 40122, Indonesia, Telepon: (022) 7213822, Fax: 62 (022) 7213934.
Untuk menuju museum Geologi, jarak tempuh sekitar 30 menit dari bandara Husein Sastranegara, 25 menit dari Stasiun kereta api Bandung, 45 menit dari terminal bus Leuwi Panjang dan 25 menit dari terminal bus Cicaheum.
Tiket Wisata
Wisatawan dapat berkunjung ke tempat ini tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun (gratis). namun, diharapkan mentaati peraturan sesuai dengan prosedir yang berlaku.
Wisatawan dapat berkunjung ke tempat ini tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun (gratis). namun, diharapkan mentaati peraturan sesuai dengan prosedir yang berlaku.
Waktu Kunjungan
- Untuk hari Senin - kamis : Pukul 09:00 - 15:30 WIB
- Untik hari Sabtu - Minggu : Pukul 09:00 - 13:00 WIB
- Setiap hari libur dan hari raya, tempat wisata ini tidak buka.
Bagi orangtua atau para guru, cobalah membawa anak-anaknya ke museum ini, karena ini juga merupakan tempat wisata anak di Bandung yang sangat edukatif.
Objek Wisata Museum Geologi Bandung
Reviewed by Anna Bulgaria
on
14:23
Rating:
No comments: